Liputan6com, Jakarta - Investasi di pasar modal kini makin popular. Hingga Mei 2021, jumlah investor pasar modal mencapai 5,32 juta dari periode 2020 sebesar 3,88 juta. Di saham, tercatat jumlah investor C-Best mencapai 2,40 juta hingga Mei 2021 atau naik 41,82 persen dari periode 2020 sebesar 1,69 juta. Bagi Anda yang baru masuk investasi saham mungkin menemui sejumlah istilah yang masih
Wah, KLBF naik 2.31%, harga tertinggi sempat menyentuh 1.330, harga lowest di 1.295. Bid di harga 1.270 sepertinya sulit." Sebagai seorang investor saham, Anda harus tahu cara membaca harga saham. Informasi harga saham dapat dilihat di aplikasi POST pada Menu Complete Book. Cara mengakses: Stocks - Complete Book. Tampilan Complete Book di
Sebagaicatatan, teknik tersebut tidak berlaku untuk saham saham blue chip, atau saham saham dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar karena itu berarti modal yang harus dikeluarkan bandar juga harus besar. Teknik analisa bid offer lebih valid jika diterapkan pada saham saham second liner, saham saham kapitalisasi kecil, saham saham dengan
Apakahperforma saham BBCA lebih baik dibandingkan dengan BANK BUKU 4 lainnya? Biar data yang berbicara. Coba kita bandingkan harga saham tertinggi dan terendah dari 4 bank terbesar di tanah air ketika wabah COVID19 ini. BBCA turun Rp 12.225 dari harga 34.375 atau minus 35,6%; BMRI turun Rp 4.280 dari harga tertinggi 8.000 atau minus 53,5%
Pelajarijuga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore. Analisis bid offer dapat menggambarkan kekuatan beli dan jual suatu saham di hari tersebut, sehingga anda bisa menganalisa dan mengetahui saham-saham yang berpotensi naik dalam waktu harian. Disitulah anda bisa menerapkan strategi trading harian untuk meraih profit dengan jangka waktu lebih cepat.
perbedaan ras timbul karena hal hal berikut kecuali. Jika anda ingin membeli ataupun menjual saham, anda harus bisa paham cara membaca BID dan OFFER harga saham. Bid menunjukkan seberapa besar permintaan beli suatu saham. Sedangkan offer menunjukkan seberapa besar penawaran jual saham. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan "Pak Heze, darimana saya bisa mendapatkan data bid offer saham? Dan bagaimana cara membaca bid offer?" Data bid offer saham secara real time bisa anda lihat sendiri pada menu software online trading. Anda bisa ketikkan salah satu saham yang ingin anda lihat bid-offernya. Misalnya saham BBRI. Lalu, klik kanan pilih Market Depth By Price. Tampilannya seperti berikut Disini saya pakai software Danareksa Sekuritas. Setiap software online trading pasti memiliki data bid offer. Setelah itu, muncullah BID dan OFFER saham BBRI seperti berikut Bid offer saham Di dalam tampilan bid offer suatu saham, ada beberapa informasi penting yang perlu anda pahami, perhatikan yang saya beri tanda-tanda persegi. Kita akan bahas menu-menu tersebut. Split Bid = Jumlah orang yang melakukan antrian beli saham Bid Lots = Jumlah lot permintaan beli Bid = Harga beli saham Split Offer = Jumlah orang yang melakukan antrian jual saham Offer Lots = Jumlah lot penawaran jual Offer = Harga jual saham Total Bid Qty = Jumlah seluruh lot permintaan beli dan split bid Total Offer Qty = Jumlah seluruh lot penawaran jual dan split offer Misalnya pada harga bid ada bid lots sebesar dan split bids sebanyak 150 orang. Itu artinya, ada 150 orang dengan jumlah lot sebanyak lot yang ingin membeli saham BBRI pada harga Demikian juga seterusnya. Kalau untuk yang offer, berarti menunjukkan keinginan para trader untuk menjual saham. Bid offer saham yang tampil di software online trading, biasanya menampilkan beberapa antrian harga saham, mulai 5-10 antrian harga. Anda bisa baca juga cara membaca antrian harga saham disini Permintaan dan Penawaran Bid-Offer di Pasar Saham. KEGUNAAN ANALISIS BID OFFER SAHAM Bid offer sesungguhnya bukan hanya digunakan untuk melihat harga saham real time. Bid offer dapat digunakan sebagai analisis saham untuk mengambil keputusan trading dan memilih saham. Berikut kegunaan bid offer saham untuk trading 1. Trading harian dengan analisis tape reading Pergerakan bid offer selama jam trading bisa memberikan gambaran mengenai saham-saham yang berpotensi naik maupun turun dalam jangka pendek, khusunya jangka waktu harian. Hal ini karena bid offer bisa memberikan informasi kekuatan permintaan dan penawaran market di suatu saham. Analisis saham berdasarkan bid offer disebut dengan analisis TAPE READING. Jadi untuk anda yang ingin menerapkan strategi trading harian intraday trading, anda harus melakukan kombinasi analisis bid offer tape reading dengan analisis teknikal. Yap, dengan analisa bid offer, anda bisa mengetahui saham2 yang potensial naik selama jam trading. Sehingga anda bisa menerapkan strategi beli pagi jual siang, atau beli pagi jual sore. Anda bisa pelajari strategi2 trading harian saham dan analisa bid offer, lengkap dengan full praktiknya disini Ebook Intraday & One Day Trading Saham 281 halaman. Di ebook intraday trading, anda akan mempelajari analisis tape reading lengkap, beserta praktik2nya untuk memilih saham untuk trading harian. Anda akan praktikkan kombinasi analisa tape reading dengan analisa teknikal dan momentum untuk memanfaatkan profit dari intraday trading. 2. Melihat fluktuatif harga saham Fluktuatif kecepatan naik turunnya harga saham, dapat anda pelajari pada pergerakan bid offer selama jam trading live trading, karena bid offer selalu berubah-ubah selama jam trading. Bid offer menunjukkan minat para pelaku pasar untuk mentradingkan suatu saham. Kalau bid offer saham banyak mengalami perubahan, yaitu naik turun di kisaran harga tertentu, ini menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki fluktuatif harga saham yang cukup baik. Untuk anda yang suka trading di saham2 yang fluktuatifnya bagus, bid offer adalah analisa yang cukup penting untuk anda lakukan. Sebaliknya, jika bid offer saham selama jam trading tidak banyak bergerak, hal ini bisa menunjukkan bahwa fluktuatif saham tersebut cukup rendah / tidak terlalu cepat. 3. Mengetahui likuiditas suatu saham Bid offer saham juga sangat bagus untuk menganalisa saham-saham yang relatif likuid dan tidak. Jika bid offer saham A sangat sedikit jumlahnya, misalnya hanya ada puluhan lot, dibandingkan saham B yang bid offernya sampai ribuan bahkan puluhan ribu lot, maka saham A bisa dikatakan sebagai saham yang tidak likuid. Dalam praktikknya, saham2 yang lebih likuid pergerakannya juga lebih bagus, stabil, fluktuatifnya lebih oke dibandingkan saham-saham yang kurang likuid. Baca juga Cara Mengetahui Saham Likuid. Sehingga dengan analisa bid offer selama jam trading, anda bisa memutuskan untuk memilah saham2 yang likuid dan tidak. Tentunya, analisa bid offer juga harus dikombinasikan dengan analisa chart, terutama candlestick dan volume untuk melihat kecenderungan likuid tidaknya saham. Bid offer saham merupakan pengetahuan dasar mekanisme perdagangan yang harus dipahami oleh semua pebisnis saham baik trader maupun investor. Namun, bid offer juga memberikan banyak manfaat untuk analisa saham. Khususnya untuk trader jangka pendek, ada baiknya anda memahami bid offer lebih dalam untuk analisa trading, bukan hanya sekedar bisa membaca "kulitnya". Bid offer sangat berguna untuk intraday trading dan trading dibawah satu minggu. Tetapi untuk swing trader dan investor, analisa bid offer tidak terlalu dibutuhkan, karena analisa bid offer sifatnya untuk jangka pendek.
SWARA – Salah satu investasi yang disebut memiliki keuntungan besar dan juga risiko yang besar adalah bermain saham. Tetapi ternyata tidak bagi para pemula yang baru mencoba peruntungan investasi saham. Nah, bagi yang tertarik mempelajari saham pasti sering mendengan istilah bid dan offer kan? Artikel Terkait Baca Dulu, Sebelum Memulai Investasi Sahammu! 6 Tahapan Membuka Rekening Saham, Begini Langkahnya Investor Saham Pemula, Wajib Kenal dengan KSEI Kamus Investasi Saham, Bookmark ya! Banyak orang yang berpikir bahwa saham merupakan investasi yang ruwet. Hal itu dikarenakan di dalam saham, ada banyak istilah-istilah asing, ditambah perhitungannya yang sulit dipahami. Tetapi semua bisa kamu pelajari dari dasarnya, kok. Nah, bagi yang tertarik mempelajari saham pasti sering mendengar istilah bid dan offer kan?Yap, ada satu istilah dasar yang kamu harus tahu dan pasti akan selalu kamu pakai bila nantinya mencoba “bermain sahamâ€. Istilah tersebut adalah bid dan offer. Pentingnya memahami Bid dan offer merupakan dua kata yang menjadi satu kesatuan, selalu berdampingan dan tidak bisa lepas dari permainan saham. Dalam konteks saham, bid berarti nilai beli yang ditawarkan melalui perusahaan kepada calon investor, sebaliknya offer dapat diartikan nilai jual yang ditawarkan melalui perusahaan kepada  Jadi, gunakan istilah bid jika kamu ingin membeli saham melalui suatu perusahaan dan jika kamu sudah memiliki saham di sebuah perusahaan, gunakan istilah offer untuk menjualnya melalui perusahaan tersebut. Lalu bagaimana cara bertransaksi nilai saham Bermain saham dapat dianalogikan seperti melakukan transaksi di sebuah pasar. Pasar berperan sebagai pihak ketiga dalam mempertemukan pembeli dan penjual. Jika di pasar, penjual akan menjual barang dan transaksi dilakukan ketika pembeli melakukan pembelian dengan uang. Pada perusahaan, transaksi saham dilakukan ketika penjual menawarkan saham atau melakukan offer dengan nilai tertentu dan di saat yang sama terdapat investor yang melakukan bid dengan nilai saham yang Ilustrasi dalam bermain saham Nah, sekarang kamu jadi tahu, kan,  jika ingin untung dalam permainan saham, kamu perlu melakukan bid dengan nilai serendah-rendahnya maupun melakukan offer dengan harga setinggi-tingginya. Tapi tunggu dulu, hukum pasar tetap berlaku bahkan hingga level saham sekalipun. Sebagai contoh kamu merupakan calon pembeli di pasar tradisional dan kamu ingin membeli cabai. Sebagai ilustrasinya, misalkan harga cabai terendah yang ditawarkan penjual adalah Rp 30ribu sedangkan kamu hanya ingin membelinya dengan harga Rp 20ribu saja. Jika demikian, apakah akan terjadi transaksi dalam kasus ini? Jawabannya adalah bisa jadi. Ya memang, karena ini merupakan pasar tradisional dan memungkinkan terjadi tawar menawar antara kamu dan penjual. Namun berbeda kasusnya jika kamu ingin membeli saham dengan nilai bid seharga Rp sedangkan di perusahaan tersebut nilai offer terendah yang ditawarkan penjual jatuh pada harga Rp Tentu saja dalam permainan saham tidak terdapat istilah tawar menawar seperti di pasar tradisional tadi. Tetapi tenang, terdapat dua macam solusi untuk kasus seperti ini. Pertama adalah menaikan nilai bid hingga paling tidak sama dengan nilai offer terendah yakni Rp Dengan demikian kamu bisa langsung melakukan transaksi pembelian saham saat itu juga. Tetapi jika kamu merasa bahwa nilai bid untuk membeli saham saat ini terlalu mahal, kamu bisa “antre†untuk menemukan penjual yang menawarkan nilai offer jatuh pada harga Rp sehingga transaksi dapat kamu lakukan. Sedangkan istilah offer berlaku sebaliknya. Penjual yang menawarkan nilai offer dengan harga tinggi akan berada pada “antrean†belakang di pasar saham. Karena pada dasarnya pembeli akan memilih membeli dengan harga yang paling murah untuk suatu barang yang sama. Artikel Terkait Ketahui Lebih dalam Tentang Saham di Indonesia! 7 Pertanyaan Tentang Investasi Saham, Terjawab! Membaca Tren Saham, Bagaimana Caranya, Sih? 5 Jenis Investasi Saham yang Sebaiknya Dihindari di Tahun 2018 Ini! Pada akhirnya investor tetap memiliki pilihan untuk menunggu “antrean†atau melakukan transaksi saat itu juga, yang terpenting adalah memahami cara menentukan harga bid dan offer yang paling sesuai dapat membantu meraih keuntungan berinvestasi. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba bermain saham? Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini! NOBERTA JEANIE
Bid dan offer saham TLKM Foto Tagar/ Jakarta - Bertransaksi jual-beli pada pasar modal terbilang susah-susah gampang. Pasalnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar, kamu harus menganalisa suatu saham dengan baik dan benar sesuai dengan teknik satu yang harus kamu pahami untuk menganalisa suatu saham adalah bid dan offer. Kedua hal tersebut haruslah kamu perhatikan dengan betul sebelum melakukan transaksi jual ataupun beli pada saham. Kedua hal tersebut biasanya tampil secara berdampingan pada kolom dengan angka lot saham dan harga bid digunakan ketika kamu ingin membeli saham di harga yang lebih rendah dibandingkan dengan last price. Jika kamu ingin bertransaksi, kamu harus memasukkan harga yang ingin dikeluarkan untuk membeli saham tersebut atau bisa dikenal dengan bid apabila kamu ingin menjual saham, kamu akan melakukan offer untuk saham yang kamu akan jual dan memasukkan harga yang ingin kamu terima atas penjualan saham tersebut atau disebut juga dengan offer kamu masih bingung terhadap penjelasan di atas, berikut adalah cara membaca bid dan offer suatu di atas merupakan tampilan yang terdapat dalam salah satu aplikasi saham. Tampilan tersebut menunjukkan kolom angka lot, bid, offer, dan harga saham. Berikut cara harga penawaran beli bid saham TLKM berada pada kolom sebelah kiri dari mulai yang melakukan penawaran pembelian tertinggi sampai dengan penawaran beli terendah harga penawaran jual offer saham TLKM berada pada kolom sebelah kanan dari mulai yang melakukan penjualan dengan harga jual terendah sampai dengan penawaran dengan harga jual tertinggi tangkapan layar tersebut menunjukkan bahwa penawaran tertinggi bid di saham TLKM adalah dengan jumlah lot saham yang ditawarkan sebanyak lot. Lalu harga offer atau penawaran jual terendah TLKM terdapat di angka sebanyak kamu memiliki saham TLKM dan ingin menjualnya agar cepat laku, kamu bisa menjualnya pada harga bid sedangkan jika kmau ingin menambah saham TLKM mu, kamu dapat membelinya di harga offer dan bisa langsung mendapatkan saham tadi cara membaca bid dan offer ketika kamu ingin trading dalam saham. Pastikan selalu memperhatikan bid dan offer sebelum melakukan transaksi jual-beli. Hal ini agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan yang didapat dan meminimalisir adanya kerugian.[]Rafi FairuzBaca JugaTips Anti Rugi dengan Teknik Manajemen Risiko Saat TradingIngin Trading Saham Gocap? Ikuti 4 Tips BerikutApa Itu Trading Saham dengan Margin? Ini Artinya5 Rekomendasi Aplikasi Trading Saham Favorit
Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan trader bertanya ke saya "Pak Heze, bagaimana cara membeli saham berdasarkan bid-offer?" Apakah strategi ini efektif untuk membaca saham yang naik dalam jangka pendek?" Analisa bid offer dalam trading disebut dengan analisa TAPE READING. Analisa bid offer berarti anda melakukan analisa saham dengan melihat kekuatan permintaan dan penawaran suatu saham, dengan melihat antrian bid dan offer saham tersebut pada saat jam Bursa berjalan. Bid di pasar saham mengacu pada permintaan beli. Sedangkan offer mengacu pada penawaran jual. Jadi secara sederhana, analisa bid offer adalah analisa yang dilakukan dengan membeli saham kalau bid saat itu jauh lebih kuat / dominan dibandingkan offer. Sedangkan jual saham dilakukan jika offer terlihat sudah mulai dominan dibandingkan bid, sehingga harga saham ada indikasi turun, karena ketika penawaran jual mulai banyak, maka harga saham bisa dibawa turun lebih mudah dalam jangka pendek. Contoh bid offer saham real time Namun, apakah praktiknya semudah itu? Untuk bisa membeli saham berdasarkan bid offer, tentu saja anda harus paham cara mempraktikan analisa tape reading. Nah, contoh cara melakukan analisa bid offer saham, bisa anda baca-baca pos saya disini Anda bisa baca-baca contoh sederhana analisa bid offer saham di pos2 saya tersebut. Tetapi tidak bijaksana jika anda hanya melakukan analisa saham cuma melihat bid-offernya saja. Baca juga Membeli Saham Hanya dengan Analisa Bid Offer. Hal ini karena analisa tape reading tidak bisa menjadi benchmark utama untuk analisa saham anda. Pergerakan pada bid-offer bisa saja menipu anda. Misalnya, yang awalnya bid terlihat banyak, tiba2 hilang. Bid-offer bisa jadi hanyalah "tempelan" bandar untuk mengecoh anda. Analisa tape reading menjadi sangat efektif untuk mencari saham2 naik dalam jangka pendek, apabila anda mempraktikan dan kombinasikan dengan analisa teknikal, karena analisa teknikal tetaplah analisa utama untuk trading. Seperti apa analisa teknikal dan analisa tape reading untuk trading jangka pendek? Dan bagaimana cara membaca momentum untuk analisa tape reading? Anda bisa baca strategi2nya disini Ebook Intraday & One Day Trading Saham. Jadi kesimpulannya, analisa bid offer / analisa tape reading bisa digunakan secara efektif untuk memilih saham. Namun dalam praktiknya, anda tetap harus melakukan analisa teknikal lebih dulu sebelum melakukan analisa bid-offernya. Dan satu hal lagi, analisa bid-offer ini hanya berlaku atau bisa anda lakukan selama jam trading berlangsung. Kalau market sudah tutup, maka tentu anda tidak bisa melakukan analisa bid offer, karena sudah tidak ada pergerakan saham. Berbeda dengan analisa grafik, yang tetap anda bisa analisa pergerakan historisnya. Oleh karena itu, analisa bid-offer saham lebih cocok untuk trading harian atau trading jangka pendek sampai 3 hari.
Jakarta - Investasi di pasar modal kini makin popular. Hingga Mei 2021, jumlah investor pasar modal mencapai 5,32 juta dari periode 2020 sebesar 3,88 juta. Di saham, tercatat jumlah investor C-Best mencapai 2,40 juta hingga Mei 2021 atau naik 41,82 persen dari periode 2020 sebesar 1,69 juta. Bagi Anda yang baru masuk investasi saham mungkin menemui sejumlah istilah yang masih terasa asing. Terkait istilah untuk investasi saham, ada kata bid dan offer yang perlu diketahui dan penting untuk dipahami sebelum transaksi saham. Mengutip laman Minggu 4/7/2021, bid dan offer akan terpisah menjadi dua kolom berdampingan dengan angka yang berganti cepat seiring dengan fluktuasi harga transaksi saham. Kata bid digunakan saat ingin membeli saham pada harga lebih rendah dibandingkan dengan last price. Saat transaksi, Anda diharuskan untuk memasukkan harga yang dikeluarkan untuk membeli saham tersebut. Hal ini juga disebut dengan bid price. Sebaliknya, apabila Anda ingin menjual saham, akan melakukan offer untuk saham yang akan jual dan memasukkan harga yang ingin terima atas penjualan saham tersebut atau disebut dengan offer price. Transaksi atas saham tidak akan langsung terjadi saat melakukan bit dan offer. Pada saat melakukan bid, Anda harus mendapatkan penjual yang menawarkan saham di harga bid price yang sudah Anda tentukan agar terjadi transaksi. Namun, apabila Anda melakukan bid dalam jumlah yang besar, Anda juga harus menemukan penjual saham dengan volume Video Pilihan di Bawah IniSejumlah perusahaan teknologi Desember ini melakukan penjualan saham perdana IPO di Wall Street, termasuk jasa antar pesanan restoran DoorDash dan rental kamar Airbnb. Masing-masing terdampak oleh pemberlakuan PSBB, dan pemasukannya bahkan terangka...
jika bid lebih besar dari offer saham