2 Meningkatkan Wawasan. Mengikuti program exchange luar negeri juga merupakan keputusan tepat jika kamu ingin memiliki wawasan lebih luas, termasuk melompati batasan-batasan wilayah. Kamu bisa berada pada tempat baru, tidak bermain aman, juga memperoleh pengetahuan baru untuk kamu bawa pulang setelah program selesai. Pernahdengan yang namanya program volunteer atau kerja sukarela tapi bisa sambil traveling? Mau coba jadi volunteer ke luar negeri? Kalau jawaban kamu iya, Perlukamu ketahui, nih, gaes, dengan mengikuti program volunteer ke luar negeri, kamu akan memiliki banyak manfaat, lho. Salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah mempercantik CV-mu yang nantinya akan dipamerkan kepada para HRD, hehe. Selain itu, kamu bisa belajar beradaptasi dengan kondisi budaya, lingkungan dan orang-orang yang Ada6 Program Bisa Kamu Pilih. Program mirip KKN ini semuanya short-term program ya! Program SUIJI SLP di Kochi Prefecture, Jepang. (IDN Times/Istimewa). Bandar Lampung, IDN Times - KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu program pemerintah dengan mengirimkan mahasiswa ke desa-desa di Indonesia untuk menyalurkan ide, gagasan, serta Mampirdeh ke Omah Backpacker Malang, Ikut Program Volunteer Aksi Tepian Negeri Saja; travel volunteer volunteer volunteering volunteerism. SHARE : REKOMENDASI. 4 Keuntungan Menjadi Mahasiswa Volunteer Di Luar Negeri yang Sangat Berharga . Tahun 2018, Gaya Liburan Menjadi Warga Lokal Akan Jadi Tren . perbedaan ras timbul karena hal hal berikut kecuali. Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara “Seminar Yuk ke Luar Negeri” yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni Základní škola Zbůch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti “Ahoj Farrel.” Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story “Aku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.” *** Foto-foto disediakan oleh penulis Pengen ga sih dapat pekerjaan yang gajinya oke dan juga bisa keliling dunia? Siapa sih yang engga mau kerja sambil travelling? Ini nih, 12 pekerjaan yang bisa bikin kamu keliling dunia juga 1. Pramugari, pekerjaan gaji tinggi bisa keliling dunia juga! Pertama ada profesi sebagai pramugari maskapai penerbangan atau disebut juga dengan cabin crew. Pekerjaan ini sangat diminati karena lowongannya yang cukup banyak karena permintaan yang besar, selain itu kualifikasi yang diminta juga tidak terlalu tinggi. Kesannya pramugari hidupnya sangat glamour. Dengan seragamnya yang membanggakan, mereka terbang dari satu negara ke negara lain dan menginap di hotel mewah. Tidak jarang pun mereka punya waktu luang untuk travelling di negara tujuan sebelum kembali lagi ke negara asal. Gaji pramugari termasuk cukup tinggi, apalagi jam kerjanya tidak sebanyak jam kerja orang kantoran. Cuma, ya itu harus tahan kalau dapat long-hour flight, belum lagi jetlag, atau dapat penerbangan yang terlalu pagi atau terlalu malam. Nonanomad udah pernah nih ngobrol sama seorang pramugari dari maskapai Singapore Airlines yang berbagi cerita dan tips cara menjadi pramugari dan juga berapa gaji yang didapatkan. Adik saya seorang pramugari yang sudah keliling dunia karena pekerjaannya 2. Staff di kapal pesiar, keliling berbagai negara dengan kapal Selanjutnya, pekerjaan yang bisa membawa kamu keliling dunia adalah menjadi staff di kapal pesiar. Jenis pekerjaannya pun beragam bisa sebagai juru masak, pelayan, cleaning service, resepsionis, performer, staff management dan lainnya. Kerja di kapal pesiar tekanannya cukup besar karena kamu akan berlayar dalam jangka waktu yang cukup lama. Tapi di saat kapal berhenti di pelabuhan negara tertentu, maka kamu juga bisa ikutan turun ketika ada waktu istirahat. Nah, kamu bisa mencari lowongan kerja bidang pariwisata di Jooble, mana tahu bisa dapat kerjaan sebagai staff kapal pesiar sehingga bisa keliling dunia! Baca juga Harga paket Genting Dream Cruise 3 Hari 2 Malam Kerja jadi staff di kapal pesiar 3. Wartawan/Jurnalis, pekerjaan meliput berita sambil keliling dunia Sebagai wartawan atau jurnalis ada kala di mana kamu harus meliput sebuah berita di negara lain. Profesi ini cukup menyenangkan karena bisa travelling dan pastinya dibayar oleh perusahaan. Biasanya skill khusus yang diperlukan agar bisa menjadi wartawan atau jurnalis adalah kemampuan mengumpulkan berita, komunikasi yang baik untuk mewawancarai narasumber, dan kemampuan menulis yang baik. Kadang juga udah sepaket jadi fotografer atau videografer juga. Jadi wartawan harus mampu beradaptasi dengan baik dan juga berfikir secara kreatif dan kritis. Contohnya ada Rahma Ahmad, seorang blogger yang dulunya berprofesi sebagai jurnalis juga. Melalui pekerjaannya sebagai jurnalis, dia pun bisa mengunjungi negara-negara lain. 4. Diplomat, pindah-pindah negara untuk membangun relasi antar negara Kalau kamu ingin bekerja untuk negara atau dalam badan pemerintahan sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, bisa meniti karir sebagai diplomat. Diplomat adalah perwakilan pemerintah negara yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan diplomatik antar negara. Sebagai diplomat, bisa saja ditugaskan untuk dinas di luar negeri. Jadi pekerjaan ini memungkinkan kamu tidak hanya travelling keluar negeri tapi juga tinggal di negara lain selama jangka waktu tertentu biasanya 2-3 tahun. Tanggung jawabnya sebagai diploma juga besar karena harus mewakili negara asal, menjalin hubungan dan kerja sama dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan lainnya. 5. Tour Guide, pekerjaan yang pastinya bisa keliling dunia! Pekerjaan yang berhubungan dengan travelling salah satunya adalah tour guide atau pemandu wisata. Nah, kalau kamu suka ngobrol ama orang, suka jalan-jalan, pas banget deh kerjaan ini. Sebagai seorang tour guide, tugas kamu adalah membawa tamu mengunjungi tempat wisata di negara tujuan dan menjamin kepuasan dan keamanan para tamu. Kamu harus paham tentang informasi, sejarah, dan juga hal yang istimewa dari sebuah atraksi wisata, selain itu harus punya personality yang asik, bisa membawa suasana. Gaji tour guide juga lumayan, apalagi dapat tips dari tamu. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampau. Bisa jalan-jalan terus dapat duit lagi. Saya pernah juga part time jadi tour guide 6. Guru Bahasa Asing, mengajar bahasa di luar negeri Ternyata jadi guru bisa keliling dunia juga loh! Posisi sebagai guru yang mengajar bahasa terutama Bahasa Inggris dibutuhkan banyak negara, contohnya di China dan Korea Selatan. Saya sudah ketemu beberapa teman Orang Indonesia yang kerja sebagai guru Bahasa Inggris di luar negeri. Pastikan kamu memiliki kualifikasi dan sertifikasi agar lebih besar kemungkinan diterima. 7. Freelancer/Remote Work, bisa kerja di negara mana saja! Zaman sekarang banyak profesi yang tidak mengharuskan kamu untuk datang ke kantor. Asalkan ada internet aja bisa kok. Istilah kerennya adalah remote work kerja jarak jauh. Contoh profesi yang bisa kerja secara remote adalah IT programmer, web developer, digital marketing, desain grafis, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga para freelancer pekerja lepas yang tidak terikat dengan sebuah perusahaan. Sekarang banyak banget situs bagi freelancer untuk mendapatkan pekerjaan secara online, kalau di Indonesia ada dll. Seandainya kamu punya skill-skill yang bisa kamu jual dan bisa kamu kerjakan secara online, boleh nih coba jadi freelancer. Nah, karena tidak perlu datang ke kantor kamu bisa kerja dari mana aja. Mau di pantai, di negara lain, di cafe, suka-suka kamu! 8. Travel Blogger/Vlogger, diajakin jalan-jalan buat meliputi destinasi pariwisata Ini nih, pekerjaan yang diminati oleh banyak orang dan berhubungan dengan travelling – jadi travel blogger atau travel vlogger aja! Kerjaannya enak, tinggal jalan-jalan trus mendokumentasikannya ke dalam blog atau video. Saya sendiri sebagai seorang travel blogger beberapa kali dapat undangan untuk ikutan media trip, dibayar lagi. Sumber pemasukkan seorang travel blogger atau vlogger bisa dari iklan, endorsment atau paid campaign, sponsorship, dan kerjasama blogger lainnya. Cuma ya tidak gampang untuk bisa mencapai titik di mana kamu bisa self-sustain atau menghasilkan dari pekerjaan ini. Tertarik jadi travel blogger? Sebaiknya belajar dulu cara membuat blog agar bisa menghasilkan duit. Contoh trip berbayar yang saya dapat sebagi blogger 9. Program Au Pair, bisa berinteraksi dengan orang lokal Pernah dengan yang namanya program Au Pair? Singkatnya program ini memungkinkan kamu untuk bekerja di negara lain sebagai asisten dalam sebuah keluarga. Mirip sebagai nanny atau babysitter tapi sedikit berbeda karena tujuannya lebih ke pertukaran budaya. Untuk lebih jelas tentang program Au Pair silahkan baca tentang apa itu program Au Pair, cara dan syarat daftarnya bagaimana, dan juga negara mana saja yang bisa kamu datangi, dan pengalaman sebagai seorang Au Pair. 10. Program Work and Holiday di negara lain Kalau kamu mau tinggal sambil kerja di luar negeri tapi tidak dalam jangka waktu yang panjang, boleh cobain yang namanya work and holiday visa WHV. Dengan visa ini kamu bisa tinggal dan mencari pekerjaan di negara tersebut selama setahun, ada juga beberapa yang bisa diperpanjang sampai 2-3 tahun. Yang paling populer adalah working holiday di Australia. Saya sendiri pernah tinggal dan bekerja di Australia dengan jenis visa ini. Kerjanya yang casual aja, sebagai waitress. Cuma ya itu, kerja di Australia gajinya dihitung per jam dan tinggi. Penasaran dengan pengalaman saya tinggal di Australia selama setahun dengan working holiday visa? Baca langsung cara dan syarat daftar working holiday visa WHV di Australia. 11. Kuliah di luar negeri dengan beasiswa Judulnya kerja kok kuliah lagi? Ya mana tau kamu capek kan kerja dan pengen lanjut kuliah bisa coba cari beasiswa aja. Beberapa beasiswa memberikan uang saku per bulan juga, jadi ya mirip kan dibayar untuk belajar lagi, hehe. Cara inilah yang saya gunakan agar bisa tinggal di luar negri sambil travelling di negara tersebut juga. Pilihan saya jatuh ke China, karena memang saya pengen travelling ke sana. Saya lanjut kuliah S2 lagi di China dengan Beasiswa yang bernama Chinese Government Scholarship yang disediakan oleh pemerintah China. Selama 2 tahun saya menuntut ilmu dan juga bisa travelling ke banyak destinasi wisata menarik di China. Serunya tinggal dan kuliah di China 12. Ikut program volunteer ke luar negeri Yang terakhir ada ikutan program volunteer, hanya saja yang ini tidak dibayar. Kalau kamu cuma mau keliling dunia atau travelling dengan cara hemat, bisa cobain program volunteer. Ada beberapa situs yang menawarkan program volunteer seperti Helpx, Workaway, dan WWOOF. Sistemnya adalah menukarkan jasa yang bisa kita tawarkan dengan tempat tinggal gratis. Saya pribadi kalau travelling suka pakai cara ini, bisa stay di satu tempat lebih lama, dan juga menambah pengalaman yang bisa dimasukkan ke CV juga. Volunteer di kebun Sekian 12 pekerjaan yang bisa keliling dunia bahkan beberapa berhubungan dengan travelling. Kira-kira profesi mana yang cocok untuk kamu? Atau ada pekerjaan yang lupa saya sebutkan di atas? Komen ya! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,189

program volunteer ke luar negeri